Mencintai Negeri

Berita pemindahan ibu kota Indonesia pada pulau yang menjadi paru-paru dunia, adalah isu yang tengah dibahas oleh sejuta kalangan. Entah dia pengamat ekonomi, pengamat tata kota, pengamat politik, mahasiswa, kaum milenial, orang tua, maupun politisi. Dari timur negeri hingga pelosok barat bangsa ini, semua membahasnya. Alasan demi alasan diajukan oleh para stake holder negeri ini. Pro dan kontra mulai memiliki masa serta alasan tersendiri.

Banjir, macet, polusi, kepadatan penduduk DKI Jakarta, menjadi alasan utama. Mungkin difikir merupakan win-win solution. Terlepas dari kepentingan politik para stake holder, saya sendiri menilai ini adalah bentuk pembenaran atas segala kegagalan yang tak mampu disembunyikan oleh pemerintah. Nah sebagai anak muda yang ingin mulai melek dengan politik sih, makanya ini tuh jadi cukup penting untuk dibahas.

Oke, selain politik yah, ada banyak hal yang harus ditangani dulu. Terutama pemerataan ekonomi. Ah iya, ingat banget salah seorang dosen yang cukup asik pernah bilang, “kefakiran mendatangkan kekufuran”. Secara pribadi yaa saya sangat sepakat. Karena sesuai fakta yang ada, yakan? Yaaa, sebenarnya ekonomi dari bangsa ini sih yang harus  diperbaiki dahulu.

That’s it my opinion.